Abstrak
Kami mengembangkan metode preparasi baru menggunakan cairan ionik (1-heksadesil-3-metilimidazolium klorida) (IL) untuk mengendalikan ukuran dan mencegah penggumpalan selama fabrikasi nanokristal (NC) dari 5,5′-bis(4′-sianobifenil-4-il)-2,2′-bitiofen (BP2T-CN), sejenis ko-oligomer tiofena/fenilena (TPCO). NC BP2T-CN dengan ukuran mulai dari 86 nm hingga 550 nm disiapkan dengan mengubah konsentrasi IL dalam teknik represipitasi yang lebih baik. Pengukuran fotoluminesensi (PL) dan penyerapan menunjukkan pergeseran biru pada PL dan pita penyerapan dengan ukuran NC yang menurun, yang disebabkan oleh efek pergeseran lokasi. Energi PL dan pita penyerapan bervariasi antara energi kristal massal dan keadaan monomer. Spektrum PL dari NC BP2T-CN (550 nm, 260 nm, dan 86 nm) yang diukur dalam kondisi atmosfer dan vakum menunjukkan perubahan energi puncak yang kecil (9,61–12,8 meV) akibat efek permukaan. Dalam kondisi vakum, NC 550 nm (tanpa IL) menunjukkan waktu peluruhan PL 1,6–2,5 kali lebih lama, sementara NC 260 nm (dengan IL 4 mg/mL) dan 86 nm (dengan IL 10 mg/mL) menunjukkan konstanta 0,8–1,1 kali lebih lama. Perubahan yang lebih kecil dalam waktu peluruhan dalam vakum ini, yang disebabkan oleh pasivasi permukaan IL, menyoroti bahwa metode ini secara efektif menekan agregasi NC dan mengurangi efek permukaan.