Kompleks Co 2+ dan Ni 2+ dari Agen Chelating ( E )- N′ -(2-hydroxy-5-nitrobenzylidene) morpholine-4-carbothiohydrazide Baru : Investigasi Sintesis, Spektral, Termal, dan Penghambatan Korosi

Kompleks Co 2+ dan Ni 2+ dari Agen Chelating ( E )- N′ -(2-hydroxy-5-nitrobenzylidene) morpholine-4-carbothiohydrazide Baru : Investigasi Sintesis, Spektral, Termal, dan Penghambatan Korosi

ABSTRAK
Dalam studi terkini, ligan ( E )- N′ -(2-hydroxy-5-nitrobenzylidene)morpholine-4-carbothiohydrazide ( H 2 L ) baru dan kompleks [Co(HL) 2 ] ( 1 ) dan [Ni(HL)Cl]·1.5H 2 O ( 2 ) telah diproduksi dan dianalisis menggunakan alat analisis dan spektral seperti mikroanalisis unsur, pengukuran konduktivitas, 1 H- dan 13 C-NMR, FT-IR, UV–vis, XRD, SEM, dan analisis termogravimetri dan termogravimetri diferensial (TG-DTG). Data vibrasi FT-IR mengindikasikan bahwa ligan kehilangan proton fenoliknya dan bertindak sebagai anion tridentat ONS monobasa di kedua kompleks. Pengukuran UV–vis, serta data magnetik, mengusulkan bahwa kompleks Co 2+ ( 1 ) memiliki geometri oktahedral, sedangkan kompleks Ni 2+ ( 2 ) ada dalam bentuk tetrahedral. Pola XRD serbuk untuk senyawa yang diselidiki menunjukkan bahwa ligan dan kompleks Ni 2+ tetra-koordinatnya ( 2 ) memiliki sifat kristal dengan ukuran kristalit masing-masing 96,68 dan 170,29 nm, sedangkan kompleks Co 2+ heksa-koordinatnya ( 1 ) bersifat amorf. Lebih lanjut, pirolisis termal ligan organik dan kelat logamnya disajikan. Selain itu, model Coats–Redfern dan Horowitz–Metzger digunakan untuk memperkirakan parameter termodinamika aktivasi untuk berbagai tahap pirolitik dari kedua kompleks tersebut. Lebih jauh lagi, efikasi ligan ( H 2 L ) dan kompleks kobalt dan nikelnya sebagai inhibitor korosi untuk baja karbon dalam larutan 0,5 MH 2 SO 4 diperiksa melalui analisis elektrokimia (PDP dan EIS) dan teoritis (simulasi MC dan DFT). Informasi yang dikumpulkan dari analisis PDP menunjukkan bahwa ligan ( H 2 L ) dan kompleks Co 2+ dan Ni 2+ berfungsi sebagai inhibitor tipe campuran. Selain itu, temuan dari studi EIS mengonfirmasi pengembangan lapisan pelindung di atas baja karbon, sehingga menawarkan perisai terhadap korosi. Kesimpulan dari kedua studi tersebut menguatkan efektivitas organik ( H 2 L ) dan kompleks Co 2+ dan Ni 2+ sebagai inhibitor korosi.

You May Also Like

About the Author: osmosisdao

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *