Abstrak
Karbon berpori berkelanjutan (WSPC) diaplikasikan untuk menghilangkan atrazina dan pestisida 2,4- d (asam 2,4-diklorofenoksiasetat) yang umum digunakan dalam budidaya biji-bijian dan sereal. Penghilangan 2,4- d dan atrazina lebih disukai pada nilai pH awal. Kesetimbangan terjadi menurut uraian Brouers–Sotolongo. Studi termodinamika mendukung perilaku eksotermik. Data adsorpsi dari waktu ke waktu direpresentasikan oleh model volume pori dan difusi permukaan. Mekanika statistik mengungkapkan bahwa model multilapis menunjukkan kecocokan terbaik untuk isoterm adsorpsi. Parameter sterik mengindikasikan bahwa molekul yang teradsorpsi tegak lurus terhadap permukaan WSPC. Jumlah molekul yang teradsorpsi menurun dengan meningkatnya suhu untuk 2,4- d , sedangkan untuk atrazina, tetap konstan. Energi adsorpsi mengindikasikan bahwa proses tersebut diatur oleh fisisorpsi. WSPC secara efisien menghilangkan atrazina dan 2,4- d dari air sungai asli, masing-masing mencapai persentase penghilangan sebesar 98% dan 92%.